Tuesday, September 19, 2017

Batara 135 SL - Produk DGW

Batara 135 SL adalah herbisida purna tumbuh yang bekerja secara kontak, berbentuk larutan dalam air bewarna hijau tua untuk mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit, karet, jagung, padi TOT, Kakao dan lahan tanpa tanaman.

Bahan Aktif : Parakuat Diklorida 135 g/l

Keunggulan
  • Mengendalikan gulma dengan cepat.
  • Memiliki berspektrum luas sehingga efektif mengendalikan berbagai jenis gulma.
  • Diserap dengan cepat oleh gulma sehingga tetap efektif walaupun hujan turun 30 menit setelah penyemprotan.
  • Tidak berbahaya bagi lingkungan karena ion parakuat menjadi tidak aktif ketika jatuh ke tanah
  • Lebih Ekonomis

No Pendaftaran : RI.01030120083023
Bentuk Formulasi : SL (Soluble Liquid)
Warna : Hijau Tua
Toksisitas : Termasuk Kelas II (Berbahaya)
Kemasan : 500 ml, 1 L, 4 L dan 20 L

Sumber : DGW Katalog
Untuk pengguna Android Download DGW  Katalog klik Disini

Produk Terkait
Abolisi 865 SL - Klik Disini

Ametox 500 SC - Klik Disini

Share:

Friday, September 15, 2017

Baranni 276 SL - Produk DGW

Baranni 276 SL adalah herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air bewarna biru tua untuk mengendalikan gulma pada pertanaman kelapa sawit (TBM)

Bahan Aktif : 2,4-D Dimentil Amina 865 g/l (Setara dengan 2,4-D 720 g/l)

Keunggulan
  • Mengendalikan gulma dengan cepat.
  • Memiliki spektrum yang luas sehingga efektif mengendalikan berbagai jenis gulma.
  • Diserap dengan cepat oleh gulma sehingga tetap efektif walaupun hujan turun 30 menit setelah penyemprotan.
  • Tidak berbahaya bagi lingkungan karena ion parakuat menjadi tidak aktif ketika jatuh ke tanah
  • Lebih Ekonomis
  • Dapat dicampur dengan herbisida lain seperti Trendy 20 WG, Daimex 80 WP

No Pendaftaran : RI.01030120155334
Bentuk Formulasi : SL (Soluble Liquid)
Warna : Biru Tua
Toksisitas : Termasuk Kelas II (Berbahaya)
kemasan : 20 L

Sumber : DGW Katalog
Untuk pengguna Android Download DGW  Katalog klik Disini

Produk Terkait
Abolisi 865 SL - Klik Disini

Ametox 500 SC - Klik Disini

Share:

Ametox 500 SC - Produk DGW

Ametox 500 SC adalah herbisida sistemik pra & purna tumbuh bersifat selektif, bewarna putih berbentuk pekatan yang dapat larut dalam air untuk mengendalikan gulma pada tanaman tebu.

Bahan Aktif : Ametrin 500 g/l

Keunggulan
  • Bersifat selektif, hanya mengendalikan gulma tanpa merusak tanaman pokok.
  • Herbisida yang sangat efektif untuk mengendalikan gulma daun lebar & sempit pada tebu, nenas dll
  • Merupakan herbisida sistemik pra tumbuh & purna tumbuh
  • Dapat dicampur dengan herbisida lainnya seperti: Supremo 480 SL, Supretox 276 SL dan Abolisi 865 SL

No Pendaftaran : RI.0103012006291
Bentuk Formulasi : SC (Suspension Concentrate)
Warna : Putih
Toksisitas : Termasuk Kelas III (Perhatian)
kemasan : 20 L dan 200 L

Sumber : DGW Katalog
Untuk pengguna Android Download DGW  Katalog klik Disini

Produk Terkait
Abolisi 865 SL - Klik Disini

Baranni 276 SL

Share:

ABOLISI 865 SL - Produk DGW

Abolisi 865 SL adalah herbisida sistemik dan purna tumbuh bewarna coklat berbentuk larutan dalam air untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi dan budidaya tebu.
Bahan Aktif : 2,4-D Dimentil Amina 865 g/l (Setara Dengan 2,4-D 720 g/l)

Keunggulan
  • Herbisida SELEKTIF yang bespektrum luas, sehingga mampu mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan teki.
  • Bersifat  SISTEMIK sehingga dapat mengendalikan gulma sampai akar-akarnya.
  • Tidak menimbulkan efek FITOTOKSISITAS pada tanaman selama digunakan sesuai dosis anjuran.
  • Dapat dicampur dengan herbisida lain untuk memperluas SPEKTRUM PENGENDALIAN terhadap gulma.
No. Pendaftaran : RI.01030120062199
Bentuk Formulasi : SL (Soluble Liquid)
Warna : Kuning Kecoklatan
Toksisitas : Termasuk kelas II (Berbahaya)
Kemasan : 200 ml, 400 ml dan 200 L

Sumber : DGW Katalog
Untuk pengguna Android Download DGW Katalog klik Disini

Produk Terkait
Ametox 500 SC
Baranni 276 SL


Share:

Saturday, September 9, 2017

4 Cara Mudah Perawatan Harian lovebird Agar Ngekek Panjang

Hi sobat blog IniItuAda-ID kali ini kita akan bahas bagaimana cara mudah perawatan harian agar burung lovebird kita ngekek panjang.
Saat ini burung lovebird menjadi salah satu burung primadona yang sangat populer di Indonesia. Burung jenis paruh bengkok atau lovebird akhir-akhir ini menjadi burung yang peminatnya terus bertambah setiap waktu, karena tidak hanya di kota-kota besar saja yang tertarik untuk memelihara dan melombakan burung ini, tetapi disetiap provinsi Indonesia banyak yang berminat untuk memilikinya dan diperlombakan terutama suara burung lovebird itu sendiri.

BACA JUGA - 6 Cara Mudah Beternak Burung Lovebird Untuk Pemula Agar Sukses

Untuk membuat ekek panjang pada lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, tetapi bila sudah cukup pengetahuan, maka akan tahu tips dan triknya, sehingga saat merawatnya diharapkan tidak membuat burung kita menjadi stres dan burung kita mau ngekek panjang. Untuk merawat lovebird pun akan semakin mudah bila sobat terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta mengatasi gangguan mendasar yang terjadi pada lovebird.


Biasanya para pecinta memiliki cara sendiri-sendiri dalam melakukan perawatan burung yang sangat populer ini. Untuk para pemula seperti sobat agar bisa sukses membuat lovebird sobat mau ekek panjang, berikut caranya:

1. Rutin Memandikan Sampai Basah Kuyup - Setiap Hari
Perlu sobat ketahui tujuan dari rutin memandikan setiap hari agar stamina burung tetap terjaga, sehingga mampu membuatnya jadi ngekek panjang. Dalam hal ini untuk waktu pemandian sendiri kita bisa samakan dengan jam memandikan burung berkicau jenis lain, yaitu di pagi dan siang hari. Pada tahap rawatan ini perlu diperhatikan karena mandi burung dilakukan sampai ia basah kuyup, maka harus dilaksanakan tepat waktu, setelah dimandikan burung harus dijemur atau terkena sinar matahari agar burung tidak kedinginan dan menyebabkan sakit. Cara memandikan burung bisa dengan cara disemprot menggunakan sprayer ataupun melalui keramba mandi.


Untuk pagi hari, memandikan burung hingga basah kuyup bisa diterapkan pukul 07.00. Setelah madi pagi selesai dilaksanakan, burung bisa lekas dijemur sekitar 3 jam, atau lebih tepatnya mulai 07.00 hingga 10.00. Seusai dijemur selama 3 jam, burung bisa segera diangin-anginkan sekitar 15 menit dengan cara digantang pada teras rumah, bawah pohon rindang, atau tempat teduh lainnya. Sedangkan untuk waktu pemandian di siang hari, pemilik bisa menerapkannya tepat pada jam 12.00. Setelah itu, burung dapat diangin-anginkan pada tempat teduh kembali. Memasuki waktu luang, dimana burung tidak dimandikan yaitu di sore hari, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk memasternya menggunakan suara lovebird MP3.


2. Pemberian Pakan Lovebird 
Jangan anggap sepele pemberian pakan yang bergizi, perkembangan pada kemampuan berkicaunya sangat dipengaruhi oleh pakan yang diberikan setiap harinya. Agar kebutuhan berbagai macam nutrisi yang diperlukan oleh burung bisa tercukupi dengan sempurna, maka sebaiknya makanan lovebird diberikan secara bervariasi. Pemberian pakannya bisa sobat lakukan dengan cara bervariasi setiap harinya, apabila sobat membeikan pakan yang tidak memperhitungkan nilai gizi dan nutrisinya dampak buruk yang terjadi yaitu burung lebih rentan terancam obesitas atau kegemukan sehinggaa bisa membuatnya jadi macet bunyi atau bahkan tidak mau bunyi.
Setelah sobat memperhatikan jenis pakannya, pemberian EF (ekstra fooding) seperti buah-buahan dan sayuran segar, juga sangat disarankan. perlu diingat peberian EF seperti  kangkung, jagung muda, kecambah atau touge, oleh para penghobi burung kicauan banyak dianggap bahwa mampu meningkatkan birahinya, faktanya adalah benar, sehingga cukup memungkinkan kalau nantinya dapat membuat burung jadi lebih rajin buka paruh, dan apabila burung belum terlihat over birahi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya hentikan untuk sementara pemberian EF tersebut.

3. Pemberian Multivitamin
Tahap ini tidak kalah pentingnya dalam proses membuat burung lovebird anda menjadi ekek panjang, Pemberian multivitamin bertujuan agar burung sobat selalu terjaga staminanya sehingga burung anda sehat, dan untuk membantu proses perkembangan pada segi kemampuan berkicaunya. Akan tetapi akan lebih efektif dan lebih berhasil jika selalu menjaga kebersihan sangkar sekaligus rutin memandikannya.

4. Pemasteran
Pada proses ini perlu anda ingat dan wajib anda terapkan, ini sama wajibnya pada proses pertama yaitu memandikannya setiap hari.  Pemasteran dilakukan dengan cara mendengarkan suara MP3 atau sejenisnya pada burung lovebird sobat, cara ini harus rutin dilakukan agar lovebird kita terpancing dan mau menirukan suara masteran burung yang sudah kita terapkan tadi. Untuk pemasterannya jangan terlalu besar volumenya, hal tersebut dilakukan agar lovebird kita tidak kaget dan stres.

Kesimpulannya adalah ada hal yang perlu diingat bahwa multivitamin hanya berperan sebagai pendukung dari keberhasilan burung lovebird yang sehat dan ngekek panjang. Yang lebih penting dan paling berpengaruh terhadap kesehatan sekaligus perkembangan berkicau burung adalah pada pola perawatan lovebird harian yang diberikan. Baik itu setelan harian yang berupa Pemasteran, Rutin Memandikan burung setiap hari, dan pemberian pakan.

Semoga artikel ini dapat membantu para pecinta burung lovebird, dan apabila ada pertanyaan atau kritik dan saran mengenai burung lovebird dan yang pastinya demi berkembangnya blog ini, silahkan tinggalkan di kolom komentar yang tersedia, atau kalian bisa langsung menghubungi contact person yang ada klik disini Dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini IniItuada-ID

Share:

Friday, September 8, 2017

Pakan Anakan / Cindilan Lovebird Yang Bagus Dan Sehat

Hi sobat blog IniItuAda-ID kali ini kita akan bahas mengenai jenis makanan yang bagus dan cocok buat anakan/cindilan lovebird. Untuk melakukan bisnis ternak burung lovebird tentunya kita harus memikirkan beberapa aspek penting terutama dalam hal pemilihan pakan yang cocok buat lovebird khusunya buat anakan/cindilan lovebird. Beberapa tahun ini burung Lovebird memang menjadi salah satu burung yang tengah naik daun di Indonesia. Burung ini banyak disukai karena keindahan bulunya, warna-warnanya, dan kicauannya atau suara ekek nya. Maka tak heran sering kali kita jumpai berbagai perlombaan burung Lovebird baik tingkat desa, tingkat kabupaten, provinsi atau bahkan hingga tingkat nasional. Oleh sebab itu kita harus mengetahui bagaimana cara mengawinkan burung lovebird , sehingga burung dapat dengan mudah menghasilkan rupiah bagi pelaku usaha dibidang ini, karena faktor ini menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam ternak nantinya. 

Ok kita langsung bahas mengenai topik artikel kali ini.
BACA JUGA - 6 Cara Mudah Untuk Berternak Love Bird Agar Sukses

Pakan Anak / Cindilan Lovebird
Untuk jenis pakan yang cocok ada 2 jenis yang pertama pakan yang diberikan berupa pakan secara alami, dan ada juga pakan yang bisa kita buat dari campuran beberapa bahan misalkan bubur bayi yaitu bubur sun. 
Pertama Untuk anakan/cindilan burung Lovebird, bisa kami anjurkan agar peternak membiarkan induknya sendiri yang meloloh dan memilih mana anak yang sehat dan mana anak yang tidak sehat maksutnya adalah agar keturunan yg diperoleh bisa bernilai tinggi dan menghasikan pundi-pundi uang. Biasanya secara naluri induk burung akan mengetahuinya, untuk itu kita berikan indukan lovebird dengan pakan yang sehat, misalnya kita berikan jagung manis muda, buah buahan segar, sayuran segar, atau biji-bijian,

Sedangkan bagi sobat yang ingin memelihara dan meloloh sendiri, makanan anak burung bisa kita buat sendiri dan juga harus diperhatikan kebersihan, alat untuk meloloh, komposisi gizi, dan kandungan vitamin maupun mineralnya, agar anakan tetap sehat dan tidak mati.

Cara Membuat pakan untuk anakan burung Lovebird
1. Siapkan pelet atau voor khusus lovebird
2. Bubur SUN/Bubur bayi
3. Tepung jagung atau tepung maizena
4. Rumput laut jika diperlukan

Proses pembuatan
1. Pertama, campuran terlebih dahulu voor khusus lovebird dan tepung hingga rata.
2. Kedua, campuran bubur SUN
3. Belnder rumput laut
3. Setelah itu, sobat bisa mencampurkan bahan tersebut hingga benar benar tercampur secara merata,

Cara Memberikan Pakan
Setelah makanan yang kita buat tadi jadi dan siap, sobat bisa menyimpan sisanya untuk kebutuhan dilain waktu. Gunakan tempat yang brsih untuk menyimpan pakan yang sudah kita buat tadi. Untuk pemberin pakannya sediakan makanan yang telah sobat buat secukupnya. Kemudian, encerkan dengan air hangat kira-kira hangat-hangat kuku. Buatlah pakan tersebut menjadi sedikit lebih encer apabila anakan masih sangat kecil. Seiring dengan pertumbuhan burung yang semakin besar dan semakin kuat, sobat bisa mengurangi keenceran makanan yang sobat berikan.

Semoga artikel ini dapat membantu para pecinta burung lovebird, dan apabila ada pertanyaan atau kritik dan saran mengenai burung lovebird dan yang pastinya demi berkembangnya blog ini, silahkan tinggalkan di kolom komentar yang tersedia, atau kalian bisa langsung menghubungi contact person yang ada klik disini
Dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini IniItuada-ID

Share:

4 Cara Mudah Dan Benar Mengawinkan Burung Lovebird Bagi Pemula

Hi sobat blog IniItuAda-ID kali ini kita akan bahas mengenai cara mudah mengawinkan burung lovebird bagi pemula. Untuk melakukan bisnis ternak burung lovebird tentunya kita harus memikirkan beberapa aspek penting terutama dalam hal mengawinkan burung  dengan cara yang benar.

Beberapa tahun ini  burung Lovebird memang menjadi salah satu burung yang tengah naik daun di Indonesia. Burung ini banyak disukai karena keindahan bulunya, warna-warnanya, dan kicauannya atau suara ekek nya. Maka tak heran sering kali kita jumpai berbagai perlombaan burung Lovebird baik tingkat desa, tingkat kabupaten, provinsi atau bahkan hingga tingkat nasional.
Oleh sebab itu kita harus mengetahui bagaimana cara mengawinkan burung lovebird , sehingga burung dapat dengan mudah menghasilkan rupiah bagi pelaku usaha dibidang ini, karena faktor ini menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam ternak nantinya. 

Ok kita langsung bahas mengenai topik artikel kali ini.
BACA JUGA - Cara Mudah Berternak Burung Love Bird Bagi Pemula Agar Sukses

1. Kenali Ciri-Ciri Burung Lovebird yang Siap Kawin
Bagi pemula peternak burung lovebird, penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri kapan lovebird siap kawin. ingatlah pertanda berikut ini dan harus sobat pastikan apakah burung sobat sudah siap untuk dijodohan :
Lovebird yang sedang birahi biasanya ingin selalu bersama / ingin berdekatan meskipun beda kandang
Si jantan biasanya menjadi lebih romantis dengan menyuapi makanan pada si betina.
Biasanya lovebird betina akan selalu berposisi siap kawin "seperti mengapal" sedangkan pejantan ada di belakang betina. Lovebird jantan dan betina akan mengeluarkan suara khas nya atau ngekek saling bersautan untuk menarik perhatian satu sama lain

2. Ketahui Musim Kawin Burung Lovebird
Perlu sobat ketahui ternyaa musim kawin tiap jenis burung lovebird ternyata berbeda untuk jenis peach-faced memasuki musim kawin pada bulan April, Oktober, dan Februari hingga Maret. Sedangkan jenis lovebird Fiscer berkembang biak pada musim kemarau atau periode bulan Januari hingga Juli. dengan mengetahui kapan musim kawin yang tepat akan membantu sobat dalam menjodohkan burung lovebird dengan efektif dan peluang bisnis sobat dalam bidang usaha ini akan berjalan dengan baik.

3. Kenali Perbedaan Jantan Dan Betina
Cara menjodohkan lovebird agar cepat kawin yang satu ini sangat vital dan banyak sekali peternak pemula yang gagal melakukan perjodohan karena banyak tidak mengetahui yang mana jantan dan yang mana betina. Terkadang kita bisa terkecoh karena kedekatan kedua burung berpasangan dengan jenis kelamin yang sama. Misalnya kita salah untuk memasukkan jantan kedalam sangkar jantan atau betina ketemu betina. Untuk pemula baca juga (Tips Membedakan Lovebird Jantan dan Betina)

4. Cara Menjodohkan Burung Lovebird
Banyak permasalah yang ada saat menjodohkan burung lovebird terutama tidak bisa membedakan jantan-betina akan menjadi permasalahan saat memasuki tahap proses penjodohan ini. Untuk itulah ada beberapa peternak burung lovebird  yang memilih Cara pertama perjodohan koloni dan paling mudah bagi pemula karena lovebird akan mencari jodohnya sendiri sesuai keinginannya. Cara menjodohkan lovebird ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena sangat efektif dan praktis.

Cara kedua adalah metode yang sering disebut poligami yaitu memasukkan 2 hingga 3 betina kedalam kandang yang berisi 1 pejantan (kelipatannya). Cara ketiga  cara ini banyak diterapkan bagi peternak yang sudah memiliki banyak burung lovebird yaitu menjodohkan lovebird saat masih kecil. Biasanya peternak lovebird akan memasukkan seluruh anakan pada kandang besar saat usia baru satu bulan. Burung yang hidup bersama tersebut lambat laun akan menemukan pasangannya karena proses hidup bersama yang cukup lama. Proses menjodohkan ini menjadi lebih alami dan tidak perlu campur tangan manusia.
Semoga artikel ini dapat membantu para pecinta burung lovebird, dan apabila ada pertanyaan atau kritik dan saran mengenai burung lovebird dan yang pastinya demi berkembangnya blog ini, silahkan tinggalkan di kolom komentar yang tersedia, atau kalian bisa langsung menghubungi contact person yang ada klik disini
Dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini IniItuada-ID

Share:

Thursday, September 7, 2017

3 Jenis Kandang Ternak Yang Baik Untuk Lovebird

Hi sobat blog IniItuAda-ID kali ini kita akan bahas mengenai kandang ternak lovebird yang baik beserta gambarnya. Untuk melakukan bisnis ternak burung lovebird tentunya kita harus memikirkan beberapa aspek penting terutama dalam hal mimilih kandang yang baik dan cocok.

Beberapa tahun ini  burung Lovebird memang menjadi salah satu burung yang tengah naik daun di Indonesia. Burung ini banyak disukai karena keindahan bulunya, warna-warnanya, dan kicauannya atau suara ekek nya. Maka tak heran sering kali kita jumpai berbagai perlombaan burung Lovebird baik tingkat desa, tingkat kabupaten, provinsi atau bahkan hingga tingkat nasional.
Oleh sebab itu kita harus membuat burung memiliki tempat atau rumah yang nyaman, sehingga burung dapat dengan mudah menghasilkan rupiah bagi pelaku usaha dibidang ini, karena kandang menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam ternak nantinya. 

Ok kita langsung bahas mengenai topik artikel kali ini.

3 Jenis Kandang Yang Baik Buat Ternak Lovebird

1. Kandang Umbaran
Kandang untuk ternak burung lovebird yang pertama adalah kandang umbaran. Kandang ini memiliki ukuran yang memiliki ukuran besar, artinya bisa digunakan untuk banyak lovebird sekaligus. Kandang ini bisa kita digunakan untuk melakukan seleksi indukan yang ingin diternakkan.Setelah kita dapat menemukan 2 lovebird yang berpasangan, maka selanjutnya sahabat bisa memindahkan ke kandang khusus yang namanya kandang penjodohan. Dengan kandang jenis umbaran ini kita akan diberikan kemudahan dalam memilih indukan mana saja yang kemungkinan bisa dijodohkan. Cara ini mempermudah dan juga sangat efisien waktu.
2. Kandang Penjodohan
Setelah pada kandang umbaran tadi kita temukan burung lovebird yang berpasangan, maka selanjutnya sobat memindahkannya ke kandang penjodohan. 
Tujuannya dari pemindahan ini untuk mempermudah sahabat memantau dan juga lovebird akan lebih leluasa dalam proses kawin nantinya.

3. Kandang Ternak
Untuk kandang ini ukurannya tidak terlalu besar, yang terpenting burung lovebird yang ada didalamnya tidak terganggu ketika bergerak atau terbang. Ada beberapa aspek yang  perlu diperhatikan, didalam kandang penjodohan ini sebelumnya harus disiapkan tempat untuk lovebird itu bertelur dan mengerami telur  yang dikenal dengan istilah glodok.
Untuk bentuk glodok burung lovebird ini terdapat banyak jenisnya, tetapi kami rekomendasikan untuk menggunakan glodok yang bentuknya persegi, dan usahakan glodok ini ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, idalamnya berilah ranting-ranting kering, daun-daun kering, dan bahan alami kering lainnya agar burung lovebird betina tidak kesulitan saat mengerami telurnya dan menjaga telur agar tetap menetas.

Setelah lovebird betina bertelur, maka selanjutnya sang betina akan mengerami telurnya tersebut. Pada masa ini usahakan sobat  untuk tidak mengganggunya, dikarenakan akan menggangu sang betina dan mengakibatkan stres dan telurnya tidak akan berkembang.
Semoga artikel ini dapat membantu para pecinta burung lovebird, dan apabila ada pertanyaan atau kritik dan saran mengenai burung lovebird dan yang pastinya demi berkembangnya blog ini, silahkan tinggalkan di kolom komentar yang tersedia, atau kalian bisa langsung menghubungi contact person yang ada klik disini
Dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini IniItuada-ID
Share:

Wednesday, September 6, 2017

Usia Produktif Burung Lovebird Agar Cepat Bertelur

Salam sobat blog IniItuAda-ID dan kicau mania, postingan kali ini kita akan berbagi untuk melengkapi tips sebelumnya tentang cara beternak lovebird bagi pemula agar sukses. Setelah mengetahui permasalahan yang ada pada pemula peternak lovebird banyak yang bertanya mengenai usia produktif  indukan Lovebird yang bagus saat di kawinkan. Oleh sebab itu di kesempatan kali ini kita akan membagikan tips tentang Usia produktif burung lovebird agar cepat berproduksi atau bertelur.
Dalam memilih Indukan lovebird untuk diternakan harus di perlukan kejelian dan ketelitian terutama dalam mengetahui umur atau usia produktif indukan lovebird agar cepat berproduksi dan menghasilkan keturunan yang baik. Dengan menghasilkan keturunan yang baik tentunya sangat menguntungkan bagi para peternak Lovebird karena akan menumbuhkan kepercayaan dari para pembeli dan pelanggan.

Usia Produktif Minimal Indukan Lovebird Yang Akan Di Kawinkan
Mengenai Umur yang paling ideal Burung Lovebird untuk mulai dijadikan indukan adalah setelah berumur 7-8 bulan, walaupun sebenarnya indukan lovebird betina sudah dapat membuahkan telur di usia 5-6 bulan, akan tetapi jika indukan burung lovebird masih terlalu muda makan akan cenderung mendatangkan beberapa problem seperti embrio yang masih di dalam telur mati, karena di tidak dierami dengan induknya bahkan anakan/cindilan  yang baru menetas dari indukan yang masih terlalu muda pun sangat rawan mati.

Umur Produktif Maksimal Indukan Lovebird Yang Akan Di Kawinkan
Untuk usia maksimal indukan lovebird secara teori yang masih produktif sampai umur lebih dari 5 tahun. Tetapi sebaiknya kita batasi umur maksimal indukan anda misalnya sampai umur 3-4 tahun, karena semakin tua umurnya maka akan menimbulkan dampak atau resiko misalkan kualitas keturunanya pun akan menurun, jika terjadi seperti itu justru akan mengganggu kelancaran beternak Lovebird anda. Jadi umur terbaik Lovebird untuk di kawinkan adalah saat berumur antara 7 bulan s/d 4 tahun agar tetap terjaga kualitas keturunannya.
Semoga artikel ini dapat membantu para pecinta burung lovebird, dan apabila ada pertanyaan atau kritik dan saran mengenai burung lovebird dan yang pastinya demi berkembangnya blog ini, silahkan tinggalkan di kolom komentar yang tersedia, atau kalian bisa langsung menghubungi contact person yang ada klik disini
Share:

Cara Mudah Membedakan Burung Lovebird Jantan Dan Betina

Hi sobat blog IniItuAda-ID dan para kicau mania, khusunya para pencinta burung lovebird
Membedakan jenis kelamin pada burung peliharaan khusunya lovebird adalah langkah awal sebelum memelihara atau berternak burung tersebut untuk dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan.Hal ini sangat penting untuk dimengerti semua pecinta burung lovebird sebelum memulai untuk memeliharanya.Permasalah yang sering dialami para pemula yaitu  tahap awal kita dituntut untuk mengerti jenis kelamin pada burung lovebird kesayangan kita, kali ini kita akan membahas secara rinci untuk jenis burung lovebird saja.

Membedakan Lovebird Jantan dan Betina
Saat ini banyak yang memiliki cara sendiri untu membedakan jenis kelamin pada burung lovebird, karena banyak perbedaan dan pendapat tentang ciri khusus untuk membedakan burung cinta tersebut.
Untuk membedakan jenis kelamin pada lovebird merupakan pekerjaan yang cukup dibilang membingugkan, masalahnya burung ini mempunyai banyak jenisnya. And then untuk jenis tertentu terkadang lebih mudah dan jenis lainnya terkadang juga lebih sulit.
Diantara yang kedua itu yang paling susah adalah pada saat umur lovebird masih menginjak anakan atau sering kita sebut cindilan, karena bentuk tubuh belum terlihat secara signifikan, cara yang digunakan membedakan kelamin pada lovebird banyak yang menggunakan dua cara, yaitu ilmiah dan cara sederhana.

Ciri-Ciri Perbedaan Lovebird Jantan Dan Betina
Ciri-ciri dan perbedaan untuk membedakan jenis kelamin lovebird betina dan jantan disini adalah dengan cara melihat tampilan luar dan karakter/tingkah laku. Cara tersebut banyak dipakai oleh para peternak burung professional, karena cara dianggap sebgai cara yang paling signifikan tingkat  Dibawah ini merupakan ciri-ciri untuk membedakan jenis kelamin pada burung lovebird kacamata :
Share:

6 Cara Mudah Berternak Lovebird Bagi Pemula Agar Sukses

Hi sobat blog IniItuAda-ID kali ini kita akan bahas bagaimana cara mudah dalam berternak burung lovebird
Berternak burung lovebird menjadi salah satu cara saat ini untuk membuat usaha yang cukup menjanjikan, mengingat saat ini banyaknya peminat burung jenis ini di pasaran. Selain itu, lovebird juga menjadi salah satu burung primadona yang sangat populer di Indonesia. Burung jenis paruh bengkok atau lovebird akhir-akhir ini menjadi burung yang peminatnya terus bertambah setiap waktu, karena tidak hanya di kota-kota besar saja yang tertarik untuk memelihara burung ini, di perdesaan pun mulai banyak yang berminat untuk memelihara dan mengembangkannya.
Untuk berternak lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, tetapi bila sudah cukup pengetahuan, maka akan tahu tips triknya, sehingga dengan mudah bisa mengatasi segala permasalahan dan kebutuhan dari burung lovebird itu sendiri. Untuk berternak lovebird pun akan semakin mudah bila sobat terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta mengatasi gangguan mendasar yang terjadi pada lovebird.
Biasanya para peternak memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengembangbiakan burung yang sangat populer ini. Burung Lovebird merupakan burung yang berasal dari benua Afrika. Burung ini bersifat monogami, namun juga bisa dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird memiliki suara yang sangat berkarakter, terkenal dengan ngekek nya yang khas.
Untuk para pemula seperti sobat agar bisa sukses berternak Lovebird, sobat diharuskan mengetahui beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan pengembangbiakan burung ini, diantaranya adalah,

BACA JUGA - 4 Cara Mudah Perawatan Harian Lovebird Agar Ekek Panjang


1. Memilih Jenis Kelamin Lovebird
Bagi Pemula, membedakan antara Lovebird betina dengan Lovebird jantan terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesional pun terkadang masih bisa keliru. Walau demikian, sobat tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari Lovebird, berikut adalah beberapa diantaranya.
Lovebird Betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada pejantan. Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.

  • Jenis lovebird betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena akan digunakan untuk bertelur.
  • Juga, anda bisa melihat perbedaan antara pejantan dan betina burung lovebird pada saat mereka bertengger. Kaki milik Lovebird betina akan sedikit renggang dibandingkan pejantan.
  • Jangan tertipu dengan Lovebird yang berpasangan. Terkadang lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya.
  • Bentuk tubuh dari Lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi.
  • Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang. (baca juga - Perbedaan jantan dan betina)

2. Memilih Usia Produktif Burung Lovebird
Seekor burung Lovebird pejantan sudah siap untuk membuahi pada usia 8 bulan. Sedangkan untuk betina idealnya berusia 1 tahun. (Baca Juga- Usia Produktif Burung Lovebird Agar Cepat Bertelur)

3. Menentukan Jenis Hasil Ternak
Apabila sobat ingin menghasilkan burung Lovebird yang memiliki kualitas suara bagus, sebaiknya sobat memilih betina yang juga memiliki suara bagus. Tetapi apabila sobat menginginkan warna yang bagus, sebaiknya sobat juga mencoba mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina.  Cara ini bisa dilakukan dengan metode poligami seperti satu pejantan dikawinkan dengan tiga betina.

4. Menentukan Sangkar Lovebird
Sepasang burung Lovebird biasanya akan lebih mudah dikembangbiakkan dibandingkan dengan apabila dikumpulkan dalam jumlah yang banyak di dalam satu kandang. Dengan demikian, sobat bisa merancang sebuah sangkar yang kurang lebh ukurannya antara 40 x 40 x 40 / 50 x 50 x 50 cm. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur (glodok) sobat bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm.
Sobat bisa mengisinya dengan daun kering, ranting-ranting, rumput kering atau sabut kelapa, sobat juga bisa menambahkan serbuk gergaji yang tidak terlalu berbau. Burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau lainnya. Baca Juga - (Menentukan Jenis Sangkar Yang Baik Untuk Beternak Lovebird)

5. Mengawinkan Burung Lovebird
Setelah sobat menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah 8 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahun. Tempatkan mereka didalam satu kandang yang sudah disesuaikan ukurannya, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat 3-10 hari setelah perkawinan terjadi. Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22-25 hari. Saat proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu ya sobat. Baca juga (cara mudah dan benar mengawinka burung lovebird buat pemula)

6. Memberi Makanan Pada Anakan Lovebird / Cindilan
Saat ini ada banyak jenis makanan untuk anakan burung Lovebird yang bisa ditemukan di toko-toko pakan atau di kios penjual burung. Namun, apabila sobat kesulitan untuk menemukan makanan khusus untuk anakan Lovebird, ada baiknya sobat menggantinya dengan Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN. Cara pemanfaatannya cukup sederhana, pertama siapkan Bubur SUN, kemudian tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata, kemudian, sobat bisa menggunakan bantuan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anak-anak burung tersebut.

Semoga sobat peternak burung lovebird khusunya bagi pemula bisa menerapkan tips ini sehingga sobat dapat sukses dalam berternak lovebird, dan apabila bagi sobat yang ingin bertanya atau memberikan saran dan masukan silahkan berikan di kolom komentar atau hubungin contact person yang tersedia.
Salam
Share:

IniItuAda-ID


IniItuAda-ID
Nge-Blog yang penting Hapy
Apa yang lu cari disini pasti ada dari "A sampai Z"
Demi Kemajuan Blog ini silahkan tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar atau bisa langsung hubungin contact person yang tersedia
Terimakasih Guys


Contact Person 
Email: iniituada.id@gmail.com
Share:

Pasang Iklan Disini

Ad Banner

Pembaca

Search This Blog

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Pasang Iklan

Ad Banner