Wednesday, September 6, 2017

6 Cara Mudah Berternak Lovebird Bagi Pemula Agar Sukses

Hi sobat blog IniItuAda-ID kali ini kita akan bahas bagaimana cara mudah dalam berternak burung lovebird
Berternak burung lovebird menjadi salah satu cara saat ini untuk membuat usaha yang cukup menjanjikan, mengingat saat ini banyaknya peminat burung jenis ini di pasaran. Selain itu, lovebird juga menjadi salah satu burung primadona yang sangat populer di Indonesia. Burung jenis paruh bengkok atau lovebird akhir-akhir ini menjadi burung yang peminatnya terus bertambah setiap waktu, karena tidak hanya di kota-kota besar saja yang tertarik untuk memelihara burung ini, di perdesaan pun mulai banyak yang berminat untuk memelihara dan mengembangkannya.
Untuk berternak lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, tetapi bila sudah cukup pengetahuan, maka akan tahu tips triknya, sehingga dengan mudah bisa mengatasi segala permasalahan dan kebutuhan dari burung lovebird itu sendiri. Untuk berternak lovebird pun akan semakin mudah bila sobat terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta mengatasi gangguan mendasar yang terjadi pada lovebird.
Biasanya para peternak memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengembangbiakan burung yang sangat populer ini. Burung Lovebird merupakan burung yang berasal dari benua Afrika. Burung ini bersifat monogami, namun juga bisa dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird memiliki suara yang sangat berkarakter, terkenal dengan ngekek nya yang khas.
Untuk para pemula seperti sobat agar bisa sukses berternak Lovebird, sobat diharuskan mengetahui beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan pengembangbiakan burung ini, diantaranya adalah,

BACA JUGA - 4 Cara Mudah Perawatan Harian Lovebird Agar Ekek Panjang


1. Memilih Jenis Kelamin Lovebird
Bagi Pemula, membedakan antara Lovebird betina dengan Lovebird jantan terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesional pun terkadang masih bisa keliru. Walau demikian, sobat tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari Lovebird, berikut adalah beberapa diantaranya.
Lovebird Betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada pejantan. Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.

  • Jenis lovebird betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena akan digunakan untuk bertelur.
  • Juga, anda bisa melihat perbedaan antara pejantan dan betina burung lovebird pada saat mereka bertengger. Kaki milik Lovebird betina akan sedikit renggang dibandingkan pejantan.
  • Jangan tertipu dengan Lovebird yang berpasangan. Terkadang lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya.
  • Bentuk tubuh dari Lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi.
  • Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang. (baca juga - Perbedaan jantan dan betina)

2. Memilih Usia Produktif Burung Lovebird
Seekor burung Lovebird pejantan sudah siap untuk membuahi pada usia 8 bulan. Sedangkan untuk betina idealnya berusia 1 tahun. (Baca Juga- Usia Produktif Burung Lovebird Agar Cepat Bertelur)

3. Menentukan Jenis Hasil Ternak
Apabila sobat ingin menghasilkan burung Lovebird yang memiliki kualitas suara bagus, sebaiknya sobat memilih betina yang juga memiliki suara bagus. Tetapi apabila sobat menginginkan warna yang bagus, sebaiknya sobat juga mencoba mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina.  Cara ini bisa dilakukan dengan metode poligami seperti satu pejantan dikawinkan dengan tiga betina.

4. Menentukan Sangkar Lovebird
Sepasang burung Lovebird biasanya akan lebih mudah dikembangbiakkan dibandingkan dengan apabila dikumpulkan dalam jumlah yang banyak di dalam satu kandang. Dengan demikian, sobat bisa merancang sebuah sangkar yang kurang lebh ukurannya antara 40 x 40 x 40 / 50 x 50 x 50 cm. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur (glodok) sobat bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm.
Sobat bisa mengisinya dengan daun kering, ranting-ranting, rumput kering atau sabut kelapa, sobat juga bisa menambahkan serbuk gergaji yang tidak terlalu berbau. Burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau lainnya. Baca Juga - (Menentukan Jenis Sangkar Yang Baik Untuk Beternak Lovebird)

5. Mengawinkan Burung Lovebird
Setelah sobat menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah 8 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahun. Tempatkan mereka didalam satu kandang yang sudah disesuaikan ukurannya, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat 3-10 hari setelah perkawinan terjadi. Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22-25 hari. Saat proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu ya sobat. Baca juga (cara mudah dan benar mengawinka burung lovebird buat pemula)

6. Memberi Makanan Pada Anakan Lovebird / Cindilan
Saat ini ada banyak jenis makanan untuk anakan burung Lovebird yang bisa ditemukan di toko-toko pakan atau di kios penjual burung. Namun, apabila sobat kesulitan untuk menemukan makanan khusus untuk anakan Lovebird, ada baiknya sobat menggantinya dengan Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN. Cara pemanfaatannya cukup sederhana, pertama siapkan Bubur SUN, kemudian tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata, kemudian, sobat bisa menggunakan bantuan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anak-anak burung tersebut.

Semoga sobat peternak burung lovebird khusunya bagi pemula bisa menerapkan tips ini sehingga sobat dapat sukses dalam berternak lovebird, dan apabila bagi sobat yang ingin bertanya atau memberikan saran dan masukan silahkan berikan di kolom komentar atau hubungin contact person yang tersedia.
Salam
Share:

0 comments:

Post a Comment

Pasang Iklan Disini

Ad Banner

Pembaca

Search This Blog

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Pasang Iklan

Ad Banner